10 November 2025

Bulan Bahasa SMK Telkom Malang: Merawat Akar Budaya di Tengah Kemajuan Teknologi

Editor Website

Agenda Sekolah

Dipublikasikan 10 November 2025
Bagikan
  • 37

Perayaan Bulan Bahasa di SMK Telkom Malang berlangsung meriah selama tiga hari, yaitu 28 hingga 30 Oktober, mengusung tema “Akar Sejarah Leluhur (ARUNIKA)”. Seluruh siswa kelas X dan XI bersama para guru turut aktif dalam rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat identitas nasional, melestarikan budaya, dan menumbuhkan kreativitas di kalangan generasi muda.

 

SMK Telkom Malang melihat Bulan Bahasa sebagai momentum penting untuk merefleksikan kekayaan bahasa, sastra, dan budaya yang diwariskan leluhur , aspek yang dianggap sebagai fondasi kebangsaan Indonesia. Wakil Kepala Bidang IT, Lab, dan Sarpras, Bapak M. Hadi Wijaya, S.Kom., M.T., menekankan bahwa sekolah tidak hanya ingin melahirkan siswa yang unggul di bidang teknologi, tetapi juga generasi yang menjaga akar budaya dan bahasa bangsa. “Harapan ke depan dengan acara ini, siswa bisa mengenali jati diri bangsa, menghargai akar sejarah, serta memiliki kebanggaan terhadap Indonesia di tengah kemajuan teknologi yang serba cepat dan modern,” katanya.

 

Rangkaian acara dimulai pada Selasa (28/10) dengan workshop penulisan cerpen tiga paragraf dan lomba bagi siswa. Di hari yang sama juga dilaksanakan pementasan drama oleh siswa kelas XI. Hari berikutnya, Rabu (29/10), giliran siswa kelas X yang tampil dalam pementasan drama, sementara berbagai lomba dan kegiatan kreatif lainnya terus berlangsung. Puncak kegiatan pada Kamis (30/10) menghadirkan peragaan busana dan bazar yang dibuka antar-kelas, menunjukkan kolaborasi dan kreativitas para siswa dalam mengekspresikan tema ARUNIKA melalui karya mereka.

 

Keistimewaan kegiatan tersebut juga terletak pada keterlibatan para juri profesional dari luar sekolah. Untuk pementasan drama, sekolah mengundang M. Harits Rendika Putra, pelatih ekstrakurikuler teater, serta Gisela, alumni SMK Telkom yang kini berprofesi sebagai penyiar radio dan aktif dalam bidang teater. Sementara untuk lomba-lomba lainnya, penilaian dilakukan oleh guru SMK Telkom sendiri, sehingga keseimbangan antara penilaian internal dan eksternal terjaga.

 

Yang menjadi latar kuat dalam kegiatan ini adalah visi dan misi SMK Telkom Malang sendiri. Sekolah ini memiliki visi “Mencetak lulusan berAKHLAK, ahli, dan berkebhinekaan global.” Misi-misinya meliputi: mengasuh siswa menjadi pribadi yang religius dan tangguh; mengasah siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta membekali siswa dengan kompetensi berstandar internasional. Dengan demikian, perayaan Bulan Bahasa yang menekankan budaya dan bahasa leluhur tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi selaras dengan identitas sekolah sebagai institusi vokasi teknologi sekaligus berbasis karakter dan kebhinekaan.

Guna mendukung tema ARUNIKA yang menyoroti akar budaya dan sejarah, para siswa didorong untuk melihat bahasa dan sastra lokal bukan sebagai aspek masa lalu saja, melainkan sebagai pijakan untuk inovasi masa depan. Sebagai sekolah yang berorientasi teknologi, SMK Telkom Malang memadukan kegiatan budaya dan bahasa dengan kompetensi keahlian yang relevan , seperti Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) , sehingga siswa tidak hanya mahir teknis tetapi juga berpikir secara kreatif dan kontekstual sesuai dengan jati diri bangsa.

M Deksa Putra P, siswa kelas XI yang menjadi panitia kegiatan menyatakan bahwa workshop cerpen dan drama memberikan ruang untuk mereka mengeksplorasi bahasa Indonesia dan budaya lokal sambil mengasah keterampilan kolaborasi dan tampil di depan publik. “Saya merasa lebih mengenal akar sejarah kami dan merasa bangga bisa tampil bersama teman-teman. Kegiatan ini membuat kami sadar bahwa teknologi tanpa budaya akan kehilangan makna,” ujarnya.

 

Sementara itu salah satu guru pembimbing, Tenri Farizatul Warda, S.Pd., Gr. menambahkan bahwa kegiatan bazar dan peragaan busana antar-kelas memberi wadah nyata agar siswa bisa menggabungkan kreativitas budaya dengan aspek kewirausahaan. Dalam bazar tersebut, banyak siswa yang membuat produk ataupun karya yang mengangkat motif tradisional namun dikemas modern , selaras dengan visi sekolah dalam menghasilkan lulusan yang “berahklak, ahli, dan berkebhinekaan global”.

 

Secara keseluruhan, perayaan Bulan Bahasa di SMK Telkom Malang tidak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap bahasa dan sastra, tetapi juga menjadi ekspresi bagaimana sekolah menegaskan diri sebagai sekolah IT terbaik yang tetap menghargai akar budaya dan sejarah bangsa. Dengan mengusung ARUNIKA, sekolah mengajak siswa untuk tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran budaya, kepribadian yang tangguh, dan kemampuan untuk berinovasi secara kreatif di era global.

 

Dengan durasi tiga hari penuh dan partisipasi aktif seluruh siswa dan guru, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa SMK Telkom Malang menjalankan misinya: membekali siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat di bidang IT, dan menjadikan mereka pribadi yang religius, tangguh, serta bersaing di standar internasional.



Lenovo
Alibaba Store
Sevima
Merkle Innovation
Jagoan Hosting
Livin Mandiri
Boxhill
Globalxtreme
Fortinet
ITC